1lBn3oUcMXadgYplTY9quoFOh2yQQsKaYuogpOlq

Mengenal Micro Fishing Tanago dan Pirantinya Lengkap

Memancing ikan kecil, adalah pengertian secara hemat tentang apa itu micro fishing. Konsep ini juga berbarengan dengan berkembangnya tanago dan tenkara. Apakah hanya memancing ikan kecil sudah bisa disebut memancing mikro? Sebenarnya micro fishing berkaitan dengan tujuan dari memancing itu sendiri.

Tujuan micro fishing sejatinya adalah untuk menemukan spesies baru ikan kecil kemudian mengagumi keindahannya. Namun di Indonesia, teknik memancing ikan kecil berukuran mikro erat kaitannya dengan ikan wader dan uceng.

Alih-alih mengagumi atau melihat spesies ikan apa itu, kita sudah tahu bahwa yang kita peroleh adalah wader, uceng, daker (swordtail fish), sepat, maupun cetol. Sedangkan di Jepang, fokus memancing mikro untuk menangkap ikan dace, darter, dan sculpins.

Faktanya, semakin kecil ikan yang kita dapatkan, maka semakin sukses memancing mikro tersebut!

Apa Itu Micro Fishing?

Mengenal Micro Fishing Tanago dan Pirantinya Lengkap
Rasbora.ID

Sederhananya micro fishing adalah memancing ikan kecil dengan piranti yang sama-sama kecil. Sedangkan tujuan utama memancing mikro untuk menemukan spesies baru, mengagumi keindahan ikan, atau sekadar mencari waktu damai di sela kesibukan sehari-hari.

Apa Itu Tanago?

Tanago adalah nama sekelompok ikan di Jepang yang populer dengan teknik memancing mikro. Ikan tanago disebut juga sebagai Japanese Bitterling dalam bahasa Inggris. Sehingga mancing tanago bermakna mencari ikan tanago di perairan menggunakan piranti kecil.

Setidaknya, ada 18 jenis nama standar Jepang untuk menyebut ikan tanago. Mulai dari Yari Tanago (Tanakia lanceolata), Abura Bote (Tanakia limbata), Miyako Tanago (Tanakia tanago), Shirohire Tabira (Acheilognathus tabira tabira), dan masih banyak lagi lainnya.

Anda dapat melihat 18 jenis tersebut di daftar ikan tanago.

Apa Itu Tenkara?

Tenkara berasal dari dua kata, ten artinya langit dan kara artinya kosong. Memancing tenkara adalah teknik sederhana yang berasal dari Jepang dengan target utamanya ikan trout di aliran sungai gunung. Hingga pada 2009, teknik tenkara mulai diperkenalkan ke luar Jepang melalui Daniel Galhardo, pendiri perusahaan Tenkara USA.

Memancing teknik ini seperti fly fishing namun hanya menggunakan rod pole (tegek). Anda hanya butuh tegek, benang, dan umpan fly. Sehingga di Indonesia, tenkara disebut juga sebagai tegekkara.

Berdasarkan penjelasan mengenai micro fishing, tanago, dan tenkara di atas; sudah tahu perbedaannya kan?

Bahwa micro fishing merupakan teknik memancing ikan kecil menggunakan piranti kecil (dengan umpan), tanago merupakan memancing ikan tanago Jepang menggunakan teknik micro fishing, sedangkan tenkara merupakan teknik memancing tradisional seperti fly fishing di sungai jeram namun hanya menggunakan tegek.

Alat Micro Fishing Lengkap

Anda yang ingin memancing mikro, berikut beberapa micro fishing tackle yang rekomended.

1. Rod/Pole

Micro Fishing Rod
Sumber nekokichi.wordpress.com

Joran ukuran 90 cm - 360 cm, lebih dari itu akan lebih berat sehingga mudah lelah. Action joran lentur di ujung, bahkan ada joran custom khusus untuk teknik memancing ini. Seperti menggunakan lidi aren, fiber custom, maupun tegek yang sudah diproduksi pabrik.

Beberapa merek tegek terkenal untuk memancing mikro antara lain: threefish, oregon, daiwa, FL/FaLay, Blood, King Cat Fish, dan sebagainya.

Di Indonesia lebih kreatif, banyak para seniman tegek yang memiliki keahlian ciamik melakukan custom joran micro fishing. Yaitu dengan setting kelenturan (biasanya untuk teknik nutul), memberi kolong kecil (biasanya dari senar gitar), dan memberi reel gulungan senar.

2. Line/Benang

Iron Power Condorl
Sumber belanjapancing.com

Benang bisa pakai PE maupun monoline dengan diameter antara 0,07 mm - 1,2 mm. Jika lebih dari itu, akan sulit mengikat kail yang berukuran mikro. Merek senar yang bagus untuk memancing ikan kecil dan tidak mudah keriting antara lain: Iron Power Condorl, Duraking Minion, maupun Relix Nusantara Ceking (untuk PE).

3. Hook/Kail

Kail Micro Fishing
Sumber www.3gparis.fr

Sebenarnya, untuk kail bisa universal, baik yang punya lupang maupun tanpa lubang. Ukuran kail antara 0,1 - 1, bisa dari jenis sode, akita kitsune, maupun fallin fox. Mereknya apa? Banyak banget yang dapat Anda pilih, mulai dari Neo Carbon, Sasame, Sabpolo, Oyama, Kyoto, Owner, Fuguro, Maguro, dan sebagainya!

4. Timah/Pemberat

Ada timah khusus untuk micro fishing, namun harganya cukup mahal, satu paket hampir 100 ribuan. Anda dapat menggunakan timah lipat 1 lembar 500 perak, atau timah kecil dengan harga 100 perak.

5. Floaters/Pelampung

Pelampung juga kecil, ini opsional, bisa pakai pelampung atau tidak. Kalau menggunakannya, pelampung berukuran 2 - 4 cm dengan penyesuaian terhadap timah yang Anda pakai. Sebaiknya menggunakan pelampung in line.

6. Bait/Umpan

Umpannya beragam, dari roti racikan hingga umpan alami. Seperti cacing kecil, ulat belimbing, jekutru. Umumnya, pemacing mikro menggunakan umpan roti seperti umpan Rasbora atau umpan Tanago.

7. Wadah

Alat selanjutnya ada wadah transparan micro fishing. Peralatan ini untuk mengabadikan tampilan ikan berukuran mikro sebelum Anda lepaskan lagi nantinya. Waktunya foto!

Selain alat-alat di atas, ada juga alat tambahan seperti baling-baling di senar, kili-kili mikro, shock leader mikro, kursi untuk Anda duduk, aerator agar ikan tidak mabuk, dan sebagainya. Banyak sekali alatnya kalau kita turuti dari A sampai Z.

 

Sumber

https://fishbio.com/microfishing-smaller-better/

http://auffischen.jpn.org/tanago-EN/species-en.htm

https://en.wikipedia.org/wiki/Tenkara_fishing

Related Posts
Lebih baru Terlama

Related Posts

Posting Komentar