Cara Mancing Uceng supaya Dapat Banyak dengan Mudah - Rasbora.ID

Cara mancing uceng agar lebih mudah mendapatkan banyak ikan berikut ini berfokus pada piranti pancing. Ya, alat pancing yang menentukan apakah ikan uceng bisa terkail atau tidak. Terutama pada bagian kail dan umpan uceng.

Nemacheilus fasciatus adalah nama ilmiah ikan uceng. Tergolong sebagai ikan kecil (mikro), sehingga memancing dengan target ikan uceng disebut juga sebagai micro fishing. Ukuran ikan ini untuk babon dewasa sekitar 10 sentimeter saja.

Harga ikan uceng per kilo mulai Rp50 ribu sampai Rp80 ribu. Bandingkan dengan harga ikan konsumsi lain seperti gurame, yang rata-rata Rp40 ribuan, itu pun sedang bagus-bagusnya. Oleh sebab itulah, budidaya ikan uceng adalah potensi ekonomi yang kini masih terbuka lebar.

Mendapat uceng dengan mudah menggunakan teknik ini

Cara Mancing Ikan Uceng Termudah

Banyak kita jumpai di jalan, rumah makan yang menyajikan uceng sebagai lauk utamanya. Makanan ini sering disebut sebagai sego uceng atau nasi uceng. Dengan cara memancing yang tepat, Anda berpeluang mendapat ratusan ekor bahkan lebih dalam sekali memancing. Berikut ini tips yang dapat Anda gunakan.

1. Pakai Piranti yang Tepat

Sebagai cara mancing uceng yang pertama yaitu dengan memperhatikan piranti atau alat pancing Anda. Tidak mungkin pemancing menarget uceng jika menggunakan kail berukuran 6. Tidak mungkin juga menarget uceng jika menggunakan umpan ayam tiren. Lantas apa saja piranti yang tepat?

a) Joran

Usahakan menggunakan joran dengan bobot paling ringan. Bobot ini berpengaruh pada saat menarik ikan, Anda akan tahu apakah ikan sudah makan apa belum dari ujung lentur joran Anda. Rekomendasi joran antara lain: joran micro fishing, joran tegek (low-medium) seperti Ispull Ispull Tanago Yellow Pole, joran tegek custom kolong, joran fiber serut, hingga lidi aren.

Pada intinya, bagian ujung joran wajib lentur dan tipis. Dengan begitu Anda akan merasakan sensasi tarikan ikan walaupun ukurannya sekecil ini.

b) Senar

Untuk senar, gunakan senar khusus micro fishing dengan ukuran di bawah 0,14 mm. Salah satu produk dari Relix Nusantara misalnya, terdapat senar monoline dengan merek Uceng, tersedia ukuran 0,06 mm (ini yang terkecil) sampai 0,15 mm.

Produk senar lain yang populer untuk mancing uceng seperti Iron Power Condorl, maupun produk senar lainnya asalkan ukuran diameter kecil.

c) Kail

Menjadi bagian yang terpenting, kail bisa dari tipe akita kitsune maupun sode. Dengan ukuran 0,1 sampai 0,5. Ukuran di atas itu sebenarnya masih bisa, namun persentase ikan kena kail berkurang. Kecuali spot mancing Anda benar-benar penuh dengan ikan uceng babon.

Cara mancing uceng dengan kail kecil biasanya tidak ada lubangnya. Sehingga Anda harus mengikat dengan kuat menggunakan simpul ikatan langsung ke kailnya.

2. Teknik Mancing Uceng

Nah, setelah piranti di atas sudah terpenuhi, maka beralih ke teknik. Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah tidak menggunakan timah pemberat? Apakah tidak menggunakan pelampung?

Untuk menjawab pertanyaan itu, tergantung pada teknik mancing yang Anda gunakan. Apakah menggunakan teknik dasaran atau pelampungan/kambangan.

Jika menggunakan teknik dasaran, maka tidak membutuhkan pelampung. Ukuran timah pemberat lebih besar. Teknik memancing dasaran untuk uceng cocok Anda pakai di sungai berarus deras.

Sedangkan untuk teknik pelampungan, sesuaikan ukuran timah dengan besarnya pelampung. Ada banyak pelampung mikro seperti gambar di bawah ini.

Pelampung mikro fishing yang populer

Jika Anda pakai pelampung mikro, maka gunakan timah merica (berukuran kecil) atau timah lipat yang fleksibel. Teknik pelampungan cocok untuk mancing uceng di sungai yang tidak berarus sampai berarus namun tidak deras.

3. Umpan Mancing Uceng

Terlepas dari piranti dan teknik, selanjutnya berbicara tentang umpan. Ada 2 jenis umpan agar Anda bisa memperoleh ikan uceng dalam jumlah banyak. Pertama, menggunakan cacing merah ukuran kecil. Kedua, menggunakan umpan racikan roti.

Menurut pengalaman pribadi penulis, kedua umpan itu sama-sama ampuh untuk memancing mikro dengan target uceng. Jika Anda punya kritik atau saran terkait umpan, jangan ragu menulisnya di komentar.

Jika menggunakan cacing merah kecil, kelebihannya Anda dapat memberi lebih dari 1 kail (double hook). Cara mancing uceng ini sangat efektif, lantaran dalam satu tarikan bisa mendapatkan 2 ekor ikan sekaligus.

Sedangkan kalau menggunakan umpan racikan roti, perhatikan teksturnya, jangan terlalu lunak dan jangan terlalu keras. Racikan umpan pulen, menggunakan 1 kail (single hook). Kelebihannya, cara memasang umpan lebih mudah daripada memasang umpan cacing.

Mengingat ikan uceng sangat rakus, maka menggunakan umpan cacing merah kecil (bukan yang ada di toko pancing ya) maupun racikan roti sama-sama bagus. Tinggal mencari spot potensial tempat uceng berkumpul.

4. Spot Mancing Uceng

Kebiasaan dan karakter ikan uceng sering berkumpul di sungai yang ada arusnya, meski sungai tersebut sangat dangkal. Jadi Anda tidak perlu memancing sampai ke tengah. Cukup memancing di pinggir sungai saja. Jika di sungai itu memang ada ikan ucengnya, kemungkinan besar ikannya berkumpul di bagian yang dangkal.

Dangkalnya seberapa? Umumnya ikan berkumpul di kedalaman kurang dari selutut. Tetapi tidak menutup kemungkinan memancing di sungai yang lebih dalam dari itu masih ada ikan ucengnya.

Jadi untuk spot mancing ucengnya adalah pilih bagian pinggir, berarus, dan dangkal.

5. Tebar Umpan Jika Perlu

Anda dapat menebar umpan seperti bekatul atau pur 511 supaya ikan berkumpul. Masukkan umpan itu ke dalam toples plastik yang sudah dilubangi, gantung di air. Ikan uceng, wader, nilem/monto akan berkumpul di sekitar boom umpan tersebut.

Memancing ikan kecil, nyaris 100% pasti akan dapat. Jadi Anda tidak mungkin boncos kalau piranti, umpan, serta spotnya sudah sesuai semuanya. Berbeda jika memancing ikan besar, kemungkinan boncos masih terbuka. Itulah cara mancing uceng agar mendapatkan banyak ikan dalam sekali mancing, semoga membantu!

Related Posts